Jadilah langitku.
Dimana aku akan selalu mengagumimu. Walau siang datang, walau malam menjelang, aku suka. Begitu luas untuk ku jelajahi. Mengandung misteri. Menyimpan bintang saat siang, dan kau, kau menyimpan matahari saat petang datang. Selalu ada untukku, memberiku hujan dan pelangi. Sungguh, tak ada habisnnya kau untuk dikagumi.
Dan aku, ijinkan aku menjadi lautmu.
Menjadi pantulan langit. Memantulkan megahnya mega saat surya melepas lelahnya. Menjadi orang yang selalu berhadapan denganmu, walau kenyataannya kita jauh. Menerima yang kau berikan dengan terbuka, walau petir sekalipun. Tapi aku yakin, saat badai itu hilang, akan ada lagi langitmu yang biru. Akan ada pelangi setelah kau memberi hujan.
Laut dan langit.
Ya, laut dan langit, bagiku sangat dekat walau kenyataannya terbentang jarak. Walau jauh, pada hakikatnya kita adalah satu. Diujung garis horizon, diujung pandangan kita, kita satu. Hanya sebuah garis ilusi yang memisahkan. Ya, hanya garis ilusi.
0 Komentar Darimu:
Posting Komentar