Senin, 31 Maret 2014

Tuhan Emang Maha Asyik II

0 Komentar Darimu
Selalu ada hal-hal yang berada diluar jangkauan manusia.
Suatu rahasia, misteri, sebuah rundown acara yang sudah fix namun belum terpublikasi. Siapa guest starsnya? Apa acara puncaknya? Tak ada seorangpun yang tau.

Jadi manusia bisa bebas berspekulasi dan menebak-nebak sepanjang perjalanan hidupnya. Memberikan kebebasan pada manusia untuk memilih argumen dan pola pikirnya sendiri. Setiap helaan nafas berisi jutaan partikel kemungkinan yang akan menyatu dalam darah dan menemani di setiap langkah kehidupan.

Memikirkan tentang segala kemungkinan yang akan terjadi, aku menjadi bersemangat. Dimana setiap orang, termasuk aku sangat mungkin untuk mendapatkan apa yang dimimpikan. Tentang keajaiban yang akan datang. Tentang kekuatan keyakinan yang luaar biasa hebatnya hingga aku bisa mendapatkan sesuatu hanya dengan meyakininnya kalau aku mampu. Tentang kejutan istimewa dariNya. Seperti itu, hal-hal yang membangkitkan rasa percaya diri. Membuatku optimis dalam sekali jentikan jari. Nuansanya seperti sebuah senyuman, hari yang cerah, lambaian tangan yang ceria dan langkah kaki yang bersemangat.

Dan hebatnya lagi, apapun yang diputuskan manusia dalam hidupnya adalah tak pernah salah. Tuhan mengawasi kami satu-satu, apa yang terbaik Dia tahu.

Ya Allah, terimakasih untuk segala keasyikan ini :') 

Sabtu, 15 Maret 2014

Tuhan Emang Maha Asyik

0 Komentar Darimu


  Beberapa waktu lalu, aku selalu mengeluh tentang hari-hariku yang flat. Dengan tanpa disadari, aku sedang mengingkari nikmatNya. Astaghfirullahaladiim..

  Hidupku bukannya penuh kegagalan, hanya momennya saja yang belum pas. Screening sana sini yang sebelumnya selalu gagal, tahun ini aku diterima. Ia memberiku waktu satu tahun masa tunda untuk mengamati dan belajar dari orang-orang terdahulu bagaimana teknik tentang ini dan itu. Saat dirasa aku sudah lebih tenang untuk menghadapi tekanan.

  Hidupku bukannya monoton, melainkan aku yang sedang dimbimngNya untuk belajar mengenai istiqomah. Aku jadi jarang ngalas karena banyaknya tugas. Hidup rasanya abu-abuuuuu banget. Siklus mingguanku itu bangun - kuliah - nugas - belajar - tidur. Bayangin men! Tapi dari sana aku belajar, kalau segala sesuatu yang ditekuni, akan membuahkan hasil yang ehh!!

  Hidupku bukannya tanpa masalah, namun selalu dipenuhi oleh kemudahan dariNya. Di saat temen-temen pada broken heart, akunya nggak papa. Gimana mau nggak nggak papa?? Orang pacar aja nggak adah -.- Becanda. Eh tapi bener sih. Bukan, maksudnya giniloh, temen-temen tuh pada stress mikirin masalah -hubungan antar manusia- nya mereka. Sama temen, sama pacar, sama ibu kos. Tapi aku nggak. Itu tanda kalau Dia memberiku orang-orang yang woles di sekitar sini ;) Saat yang lain repot sama urusan ini dan itu sampe mau nangis, tapi Ia memberiku jalan keluar sebelum aku merasa kesulitan.

   Jadi ya begitulah... Dunia akan tampak berbeda jika dilihat dari sisi yang berbeda. Ini hanya perkara perspektif. Semua hal itu relatif :)

   Seperti kata Soedjiwo Tedjo, "Tuhan emang Maha Asyik"!!

Jumat, 14 Maret 2014

Hujan dan Jutaan Ilham di Dalamnya

0 Komentar Darimu
 

   Sisa tetes hujan yang tertinggal di atas -mungkin tersangkut pada dahan pohon atau ujung genteng- merasa ogah-ogahan untuk menetes. Kekuatan garvitasilah yang memaksanya untuk turun, hingga apa daya, tanpa perlawanan lagi, tetes air yang lemah pun meluncur seperti atlet lompat indah. Terjun dengan anggunya hingga kemudian melesap pada dataran yang basah.
 
   Mereka terjun satu-satu seritme dengan detak milik jam dinding. Meski sesekali ada dua tetes sekaligus yang turun, namun itu tidaklah menyalahi aturan apapun. Mungkin salah satu dari mereka takut jika harus terjun sendiri, jadi ia ditemani oleh sahabatnya. Atau mungkin, dua tetes air tersebut adalah pasangan yang saling mencintai, sehingga untuk urusan seperti inipun mereka harus melakukannya bersama.
 
   Ah... malam sedingin ini, aku meringkuk di sofa teras rumah, bergelung dengan selimut cokelat tua sambil menekuri tiap huruf kanji dan merapalnya bak mantera karena hari Senin esok ada kuis kanji tiga bab. Itu artinya ada sekitar 60 huruf kanji dengan ratusan kombinasi huruf yang berbeda.
 
   Di sudut sofa ini, aku duduk dengan tenang. Mau bagaimana lagi. Karena jika tidak, -kalau aku bergerak sedikit saja- maka akan ada udara yang bergerak dan terhembuslah angin dingin melalui celah selimut yang tersingkap. Ditambah kopi yang tadi sengaja kuseduh untuk menemani malah sudah habis, entah mengapa kopi itu lebih cepat habis dari yang kukira.
 
   Malam pasca hujan seperti ini -meski dingin dan sepi- selalu menawarkan ketenangan tersendiri. Membuat angan-angan menjadi bergelora saja. Pikiranku jadi berkembara pada hal yang tidak-tidak. Membuatku memikirkan tentang kehidupan dan sejuta pertanyaannya yang tak terjawab atau memikirkan tentang permintaan yang tak akan terkabulkan; seperti ingin kembali ke masa lalu atau berkunjung ke masa depan.
 
   Memikirkan dua hal tersebut membuat perasaaanku menjadi penuh.. Jadi ingat, beberapa pekan lalu, saat aku pulang kuliah, dari balik jendela sebuah rumah, nampak seorang anak kecil penyandang difabilitas. Kepalanya mendongak dan ia memberi langit sebuah tatapan kosong. Apa yang dipikirkan gadis kecil itu? Wajahnya murung, membuatku rela melakukan apapun jika memang mampu meringankan bebannya.
 
   Mengapa harus ada manusia yang terlahir tidak sempurna untuk sebuah kehidupan yang kejam? Tiba-tiba dunia menjadi tak adil dimataku. Hingga sesaat kemudian hujan pun turun. Orang-orang riuh rendah mengeluhkan tentang hujan yang turun dengan tiba-tiba. Wajah mereka seketika murung karena badan yang kebasahan. Namun tidak dengan gadis kecil itu. Matanya berkilat-kilat menyambut hujan. Ia tersenyum. Kini ia tersenyum pada langit. Sebegitu sederhananya kah? Ahhh... Rupanya kehidupan tak sekeras kelihatannya.
 
   Jadilah kini aku tumbuh dengan suara hati yang selalu berkata "suangar on*". Betapa luar biasanya kehidupan ini diciptakan. Bersyukur sekali bisa menjadi bagian dari kasih dan kuasaNya.

*suangar on (Bahasa Jawa) = gila keren banget

Jumat, 07 Maret 2014

Trouble Is A Friend

0 Komentar Darimu
Hai :D
Alhamdulillah sudah akhir pekan kembali!! :D Akhir-akhir ini aku jadi sering kangen sama akhir pekan. Weekend yang week-end. Maksudku akhir pekan yang udah nonton Doraemon padahal belum mandi misalnya. Bukan akhir pekan yang rapat besar, bukan akhir pekan yang latihan, bukan pula akhir pekan yang ngerjain tugas *uhuk!


Oiyaaa! seneng deh, akhir-akhir ini aku juga lagi banyak tugaaaass. Somehow, aku jadi ngerasa lengkap aja gitu sebagai mahasiswa. Yap! Karena segitu nganggurnya aku selama ini =.=" Kalo pas SMA dulu sih enak. Kalo hidup rasanya datar banget, iseng aja nambal rok seragam yang bolong pake hansaplast, pergi sekolah nggak pakai dasi, atau sengaja dateng telat biar minimal dimarahin guru tatibsi. Kan lumayan, tubuh jadi melepaskan hormon adrenalin yang bikin melek dan semangat. Pernah dulu males banget bawa baju olahraga karna bikin tas jadi dobel berat. Untuk mengakali hal tersebut, aku sengaja berangkat sekolah pake sendal dan membungkus jempol kaki dengan perban. Waktu ditanyain guru, aku bilang aja "Jempol saya abis kebentur pak." atau "Cantengen, pak". Dengan begitu aku bisa duduk-duduk di pinggir lapangan sambil ngeliatin yang lain pada lari-lari. Deg-degan biar nggak ketahuannya ituloh yang bikin nagih :D

Meski nakal begitu, nggak ngaruh tuh sama nilai rapor. Guru SMA emang paling fair kalo lagi play.
Nah, kalo sekarang, dosen-dosen "senggol dikit" main C+ harreeee -.-
Oke.

Well, sekarang, alhamdulillah, tanpa perlu nakal, keruwetan karena kepanitiaan dan tugas ini sudah membuat hidupku tak lagi datar. Ada sumber masalah baru! Dan memang inilah yang sempat ku harapkan saking datarnya hidupku waktu itu. Aku minta masalah.
And here we go...

Trouble is a friend yeah! Trouble is a friend ow ow! ;)

Minggu, 02 Maret 2014

Emmm...

0 Komentar Darimu

Aku tahu ini bukan yang sewajarnya.
Namun bukankah kegilaan karena cinta adalah wajar?
Jadi aku biarkan saja kegilaan yang menyenangkan ini menguasaiku.
Aku melakukan ketidakwarasan ini bahkan dalam dimensi sadarku!

Aku menjadi bertanya-tanya.
Apakah ini benar ataukah salah? Apakah ini 'aman'?
Maksudku, apakah ini tak akan menghabisiku meski perlahan-lahan?
Lalu satu-satunya teriakan yang kudengar dari dasar palung di sana adalah "itu bukan urusanku!".

Kampret!
Nuraniku pun tak mau tahu.

 

Say yeah!! Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template