Kamis, 21 Maret 2013

Setengah Sadar

Malam malam.
Malam malam jenuh seperti kemarin.
Bintang masih disana namun bulan entah kemana
Sedang ia berkicau tak tentu arah

Hahaha tangis yang tertahan memang menyakitkan. Membuatmu sesak, aku tahu. Namun apa benar aku harus mendengarnya? Itu masalahmu bodoh! Lihat, bintang masih disana meski bulan entah dimana. Bukankah setitik pendar nyata itu jauh lebih baik dibanding sinar yang pudar?

Payah payah
Aku menutup telinga 
Racauannya masih sama
Tentang hari-hari yang bermasalah
Berteriak, menyalak-nyalak menyuarakan dosa

Aku masih sendiri dengan headset yang setia meredakan jenuh paling tidak. Atau, tidak. Aku memang menggunakannya agar telingaku berdarah sekalian. Itu dosamu bodoh! Lalu mengapa aku harus ikut menebusnya? Suara-suaramu tadi masih bergema di kepala, dan kini kau menggapai-gapai hampa. Dengan tubuhmu yang lemah, apa bisa?

Aku masih setengah. Aku setengah hidup, setengah mati.
Aku setengah sadar.

Setengah? Hahaha kupikir sudah akhir lho.

0 Komentar Darimu:

Posting Komentar

 

Say yeah!! Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template