Rabu, 20 Februari 2013

Ingat - Ingat Gawat Aku Ingat

... Tak hentinya kau membisiki aku. Suaramu mirip kertas. Serak- serak getas. Berserat seperti helaian rambut. Entahlah, tiba-tiba saja aku merasa sedang menahan tangis...

Pelastik itu licin ya. Bening. Seperti itulah kira-kira visualisasi masa lalu di kepalaku. Sedikit kehijauan. Beberapa sudah kusut karena seringnya di bolak-balik. Selalu ada tokoh utama dalam setiap sampul depannya. Jika di "klik", mula-mula muncul suara dari kejauhan. Semakin lama semakin mendekati kepalaku. Setelahnya muncul nuansa demi nuansa. Kalau semua settingan telah beres, barulah tokoh-tokoh yang bermain peran memainkan dialognya. Ringan sekali. Segar. Dan lembut. Persis aroma hujan.

0 Komentar Darimu:

Posting Komentar

 

Say yeah!! Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template