Sabtu, 01 Desember 2012
Kau, ah.. Entahlah
Haha aku bahkan tak mampu mengartikan mata itu. Sungguh kau terasa sangaat maya walau sebenarnya ada. Asap. Kabut. Angin. Atau apapun nama benda-benda lain yang sejenis. Kau nyaris tak mungkin terengkuh. Tapi entah, mengapa harapan selalu saja uncul dari setiap senyummu?
Langganan:
Postingan (Atom)